Yesaya 4:2-6; Kisah Para Rasul 1:12-17, 21-26 6 Yesaya 30:19-26; Kisah Para Rasul 13:16-25 14: Kejadian 6:5-22; Kisah Para Rasul 27:1-12 : 15: Kejadian 7:1-24
12Makakembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 13Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang.
Penyebaran Injil ke seluruh Yudea dan Samaria, Kisah Para Rasul 8:1 – 25; Tiga Pertobatan Kontinental, Bab 9-10; Misi Yahudi untuk Orang Kafir dan Pemenjaraan Petrus; Perjalanan misionaris pertama Paulus, Kisah Para Rasul 12:24 dan Kisah Para Rasul 14:28; Dewan gereja di Yerusalem, Kisah Para Rasul 15:1 – 29
Act / Kisah Para Rasul 12:20-23. Act 12:20 Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja.
17:1-9. 1 Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika. Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi. 2 Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. 3 Ia menerangkan dan menunjukkan kepada mereka bahwa Mesias
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Orang yang menanti-nantikan Tuhan seperti burung rajawali. Rajawali selalu memiliki kekuatan baru, tidak menjadi lesu dan lelah. Orang yang menanti janji Tuhan akan memiliki semangat, kemampuan dan kekuatan yang selalu baru. Masa menanti janji Tuhan adalah masa aktif, masa berbuat, masa bertindak, masa berdoa dan saling melayani seperti yang dilakukan oleh Para Rasul sesudah Yesus Naik ke sorga. Pada ayat 12 pembacaan kita, disebutkan bahwa sesudah Yesus naik ke sorga kemudian Rasul – rasul kembali ke Yerusalem. Kata “kembali” Yunani hupostrepho bukan hanya bermakna pulang ke Yerusalem. Tetapi kata ini mengandung arti bahwa Rasul – rasul kembali berbalik dari sikap terpaku, terpana menatap ke langit band, ayat 11 kata melihat, - Yunani “atenizo” = melihat secara lama dan tetap tanpa melakukan sesuatu; kepada sebuah kesadaran, semangat dan sikap baru. Ketika mereka berbalik, mereka mengalami perubahan sikap dari “terpana” pada yang Ilahi menjadi “sadar” pada realitas dunia yang harus mereka hadapi. Kembalinya para Rasul ke Yerusalem menjadi sebuah titik perubahan yang sangat penting. Para murid mengalami proses perubahan. Saat kematian Yesus, mereka putus asa, takut dan tercerai berai. Ketika kenaikan Yesus ke Sorga, mereka terpaku menatap ke langit. Maka kembalinya mereka ke Yerusalem, mereka sehati bertekun dalam doa. Kata bertekun Yunani “proskatereo” artinya rajin, bersungguh – sungguh, menghabiskan banyak waktu. Jadi mereka saling melayani, saling mendoakan, saling menasihati, saling menguatkan dan kesehatian mereka semakin kuat. Mereka menunggu bukan dengan berdiam diri atau mengurung diri tetapi dengan bertekun dalam doa. Persekutuan terwujud dalam doa bersama. Murid beroleh kekuatan baru dalam persekutuan yang bertekun dan berdoa. Beberapa pelajaran bagi kita selaku orang percaya di masa kini adalah 1. Gereja Tuhan mesti sehati. Kita harus jujur mengakui bahwa kesehatian telah semakin luntur dan pudar dalam Keluarga Kristen juga dalam Gereja. Banyak rumah tangga Kristen yang hancur karena suami isteri tidak lagi sehati. Gereja – gereja bermunculan karena ada perpecahan. Kita duduk bersama, kita melayani bersama tapi tidak sehati. Firman Tuhan memberi pelajaran bagi kita, bahwa dalam banyak hal kita memang berbeda, keinginan kita berbeda, pendapat kita berbeda tetapi Kristus menghendaki kita menjadi satu. Kita bersekutu bersama adalah untuk mencari dan mendapatkan kekuatan dari Tuhan bukan sebaliknya menjadikan Gereja sebagai tempat menunjukkan power kita. Kecenderungan untuk menonjolkan diri inilah yang menjadi racun dalam gereja sehingga gereja tidak sehati. 2. Gereja Tuhan mesti tekun berdoa. Bertekun dalam doa adalah respons iman sebagai wujud ketaatan kita pada Kristus. Doa adalah nafas kehidupan. Bertekun dalam doa harus menjadi gaya hidup orang beriman. Sesudah para murid menerima Roh Kudus, ketekunan dalam doa menjadi gaya hidup mereka. Gereja mesti bertekun dalam doa. Bertekun dalam doa berarti memberi tempat terpenting bagi doa dalam hidup pribadi, keluarga dan kehidupan berjemaat. Tetap berdoa dan beriman dalam keadaan apapun yang dialami. Bukan hanya berdoa tetapi juga bekerja dengan tekun dan setia. Binatang tercepat di bumi ini menurut para ilmuwan adalah macan tutul Afrika. Kecepatannya berlari mencapai tujuh puluh mil perjam. Namun ada satu kelemahan pada binatang ini, dia memiliki jantung yang kecil sehingga ia cepat lelah. Jadi jika ia tidak cepat menangkap mangsanya, ia tidak dapat bertahan. Ada banyak orang Kristen memiliki hati seperti macan tutul Afrika ini dalam soal berdoa. Berdoa dengan meledak – ledak tetapi tidak bertekun, tidak bersabar menanti janji Tuhan. Tuhan tidak mengharapkan umat-Nya memiliki hati macan tutul, namun Tuhan mengharapkan kita memiliki hati burung rajawali, Doa adalah kekuatan bagi Gereja. Gereja pada masa kini tidak beda jauh dengan persekutuan jemaat mula - mula ini. Gereja adalah kelompok minoritas. Di beberapa tempat, gereja mengalami ancaman dan penganiayaan. Namun kunci kekuatan bahkan kemenangan Gereja terletak pada sikap yang bersandar penuh kepada Allah. Kekuatan Gereja di dalam Allah bersumber dari doa. Oleh karena itu, dalam masa-masa menjelang peringatan Pentakosta marilah kita meneladani para murid Yesus dengan bertekun dan bersekutu dalam doa. 3. Gereja aktif untuk bersaksi, bersekutu dan melayani. Gereja sedang menantikan Kristus yang akan datang kembali pada kali yang kedua. Gereja harus semakin aktif, semakin giat bersekutu, bersaksi dan melayani. Menanti memang bukan pekerjaan enak, malah kadang menyebalkan. Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Dalam masa penantian, para murid tidak menanti dengan bertopang dagu. Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama. Dalam masa penantian kedatangan Kristus kembali kita harus tetap memiliki semangat dan kekuatan yang tidak boleh habis atau pudar. Seperti sifat burung rajawali yang suka hidup berkelompok, maka kita akan tetap kuat, tidak letih, lesu kalau kita hidup dalam persekutuan bersama. Kalau rajawali tetap berjuang walau angin kencang, maka orang yang menantikan Tuhan pun akan tetap maju berjuang walau angin badai persoalan menerpa. Kalau rajawali mampu terbang tinggi untuk melihat sasaran yang lebih luas, maka orang yang menantikan Tuhan akan selalu memiliki cakrawala pandang dan daya pikir yang luas. “Orang yang menantikan Tuhan seumpama Rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya, mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yes 4031. Tuhan memberkati. _WarOpen, 0206’19_
14 1Di Ikonium pun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. 2Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu. 3Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. 4Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu. 5Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. 6Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. 7Di situ mereka memberitakan Injil. 8Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. 9Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. 10Lalu kata Paulus dengan suara nyaring ”Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. 11Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia ”Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.” 12Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara. 13Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. 14Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru 15”Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. 16Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, 17namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan.” 18Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka. 19Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. 20Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke ke Antiokhia1421-28 21Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. 22Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. 23Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. 24Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. 25Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. 26Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. 27Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. 28Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
BERTEKUN & SEHATI KISAH PARA RASUL 112-14 Setelah Yeus naik keSorga,maka para murid berkumpul dikamar atas dan sebanyak 120 orang,mereka berdoa dengan TEKUN & SEHATI berdoa menanti janji YESUS bahwa TUHAN akan memberikan RE kepada mereka. Mereka kembali dari Betania ke Yerusalem, dan berdoa dengan tekun dan sehati,entah harus berapa lama mereka berdoa, inilah yang dinamakan ketekunan. Lukas 181-8..TUHAN memberikan contoh doa yang tekun ,bagaimana jan da yang terus dan terus meminta kepa da hakim untuk membela perkaranya, jadi ketekunan adalah hal yang terus menerus dilakukan dan tidak terhalang oleh situasi dan kondisi, marilah kita lakukan dengan ketekunan. Matius 1819-20.. sepakatsehatiinilah kunci dari keberhasilan doa,sebab jangankan 120 orang,dua tiga orang ber kumpul dan sepakat ditu TUHAN hadir dan jika TUHAN hadir maka sesuatu pasti terjadi. Mereka dengan tekun dan sehati,ini adalah pekerjaan yang bukan gampang,jangankan 120 orang,wong yang 2,3 atau keluarga saja sulit!!!. Mereka melakukan itu karena,PERCAYA, mereka percaya apa yang telah YESUS sabdakan, seperti yang tertulis dalam mening galkan Yerusalem samapai menerima Roh Kudus”. Dan memang untuk menerima Roh Kudus ini hanya dibutuhkan untuk PERCAYAYohanes 737-39, ini juga yang seharusnya membuat kita untuk bertekun dan sehati dalam doa,karena kita percaya bahwa TUHAN tidak berdusta,TUHAN pasti menggenapi janjiNYA. Percaya kepada FirmanNYA,ini harus menjadi dasar dari hidup kita,banyak sekali peris tiwa yang membuat kita tidak bisa bertekun dan sehati,tetapi berbahagialah kita yang percaya. Yohanes 41-42. Perempuan Samaria itu akhirnya percaya kepada YESUS setelah TUHAN berfirman dan mengoreksi seluruhn kehidupannya Seluruh rakyat Samaria juga percaya,me mang sebelum mereka ketemu YESUS,mereka percaya kepada perempuan Samaria,tetapi setelah mereka bertemu dengan YESUS,maka mereka percaya dengan perkataan YESUS sendiri. Murid-murid pulang ke Yerusalem. Yerusalem artinya kota damai. Jadi didalam doa yang kita panjatkan harusnya diawali dari hati yang penuh damai,hati yang terarah kepada TUHAN dan FirmanNYA,jangan sampai hati kita ada kebimbangan terhadap janji TUHAN,karena orang yang bimbang hatinya tidak akan mendapat apa-apa. Kebimbangan hati,yang mengoyahkan iman kita adalah tidak percaya kepada Firman TUHAN,yang mana dibawakan oleh manusia,jadi seringkali kita tidak fokus kepada Firman tetapi ter sandung kepada pembawa Firman TUHAN,manu sianya. Padahal kita harusnya yakin bahwa Firman Yang kita dengar dengan dasar Alkitab adalah perkataan yang keluar dari mulut TUHAN. Lukas 418-30. Orang-orang Nazaret tidak percaya kepada Firman TUHAN yang dibawakan oleh YESUS,karena mereka tahu YESUS adalah anak Yusuf situkang kayu,sehingga di situ TUHAN tidak banyak berbuat untuk mengadakan mujizat. TUHAN memberikan contoh Janda Sarfatdalam keadaan yang sangat terjepit,tetapi karena mengutamakan Firman dan percaya kepada Firman se hingga janda tersebut dan anaknya bisa diberkati TUHAN. NaamanWalau sempat meragukan,tetapi karena meyakini Firman TUHAN,naaman menanggalkan pakaian kebesarannya dan mandi di sungai Yordan,sehingga badanya dipulihkan dari kusta. Marilah kita percaya kepada setiap janji Allah dan melakukan apa yang kita dengar supaya kebahagiaan dan keberkatan bisa kita terima, terutama janji mendapatkan kelimpahan Roh kudus itu. TUHAN memberkati kita senantiasa,Tetap semangatAS
1 1Teofilus yang budiman,Di dalam bukuku yang pertama sudah kuterangkan semuanya yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus sejak Ia mulai pekerjaan-Nya, Luk. 11-4 2sampai pada hari Ia diangkat ke surga. Sebelum Ia naik ke surga, dengan kuasa Roh Allah Ia memberi petunjuk-petunjuk kepada rasul-rasul-Nya yang terpilih. 3Sesudah Ia mati, selama empat puluh hari Ia sering menunjukkan dengan cara yang nyata sekali kepada rasul-rasul itu bahwa Ia sungguh-sungguh hidup. Mereka melihat Dia, dan Ia berbicara dengan mereka mengenai bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. 4Dan pada waktu Ia berkumpul bersama mereka,14 pada waktu Ia berkumpul bersama mereka ketika mereka berkumpul; atau ketika Ia makan bersama mereka. Ia memberi perintah ini kepada mereka, “Jangan pergi dari Yerusalem. Tunggu di situ sampai Bapa memberikan apa yang sudah dijanjikan-Nya, yaitu yang sudah Kuberitahukan kepadamu dahulu. Luk. 2449 5Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi beberapa hari lagi kalian akan dibaptis dengan Roh Allah.” Mat. 311; Mrk. 18; Luk. 316; Yoh. 133Yesus diangkat ke surga 6Ketika rasul-rasul itu berkumpul bersama-sama dengan Yesus, mereka bertanya kepada-Nya, “Tuhan, apakah sekarang Tuhan mau mendirikan kembali Pemerintahan bangsa Israel?” 7Yesus menjawab, “Bapa-Ku sendiri yang menentukan hari dan waktunya. Itu tidak perlu kalian ketahui, sebab itu hak Bapa. 8Tetapi kalian akan mendapat kuasa, kalau Roh Allah sudah datang kepadamu. Dan kalian akan menjadi saksi-saksi untuk-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, di Samaria, dan sampai ke ujung bumi.” Mat. 2819; Mrk. 1615; Luk. 2447-48 9Sesudah Yesus berkata begitu, Ia diangkat ke surga di depan mata mereka, dan awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Mrk. 1619; Luk. 2450-51 10Sementara mereka masih memandang ke langit, sewaktu Yesus terangkat, tiba-tiba dua orang berpakaian putih berdiri di sebelah mereka. 11“Hai, orang-orang Galilea,” kata kedua orang itu, “mengapa kalian berdiri saja di situ memandang ke langit? Yesus, yang kalian lihat terangkat ke surga itu di hadapan kalian, akan kembali lagi dengan cara itu juga seperti yang kalian lihat tadi.”Pengganti Yudas 12Kemudian rasul-rasul itu kembali ke Yerusalem dari Bukit Zaitun. Bukit itu terletak kira-kira satu kilometer jauhnya dari Yerusalem. 13Di Yerusalem mereka pergi ke rumah tempat mereka menumpang, lalu naik ke kamar yang di atas. Rasul-rasul itu, yaitu Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus anak Alfeus, Simon Patriot dan Yudas anak Yakobus; Mat. 102-4; Mrk. 316-19; Luk. 614-16 14semuanya selalu dengan sehati berkumpul untuk berdoa. Mereka berdoa bersama wanita-wanita termasuk Maria ibu Yesus, dan bersama saudara-saudara Yesus. 15Pada suatu hari, ketika mereka sedang berkumpul - ada kira-kira seratus dua puluh orang yang hadir - Petrus berdiri untuk berbicara. Ia berkata, 16“Saudara-saudara! Apa yang tertulis di dalam Alkitab, itu harus terjadi. Dahulu melalui Daud, Roh Allah sudah bernubuat tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. 17Yudas adalah salah seorang dari kita, dan ia sudah dipilih juga untuk ikut bekerja bersama-sama dengan kita.” 18Yudas ini sudah mendapat tanah kuburannya dari upah pengkhianatannya yang jahat. Ia jatuh dan mati dengan perutnya terbelah sampai isi perutnya keluar semuanya. Mat. 273-8 19Semua orang yang tinggal di Yerusalem tahu tentang hal itu. Itu sebabnya dalam bahasa mereka, mereka menamakan tanah itu Akeldama, yang berarti Tanah Darah’. 20“Karena di dalam buku Mazmur ada tertulis begini,Biarlah tempat tinggalnya menjadi sunyi;jangan seorang pun tinggal di dalamnya.’Ada tertulis begini juga,Biarlah kedudukannya diambil orang lain.’ Mzm. 6926, 1098 21-22Sebab itu, harus ada seseorang yang ikut dengan kita menjadi saksi bahwa Tuhan Yesus sudah hidup kembali dari kematian. Orang itu haruslah salah seorang dari antara orang-orang yang selalu bersama-sama dengan kita pada waktu kita mengikuti Tuhan Yesus ke mana-mana, sejak Yohanes mulai membaptis121-22 sejak Yohanes mulai membaptis atau sejak Yohanes membaptis Dia. sampai pada waktu Yesus diangkat ke surga dari tengah-tengah kita.” Mat. 316; Mrk. 19, 1619; Luk. 321, 2451 23Maka orang-orang yang hadir di situ menyarankan dua orang, yaitu Yusuf yang disebut juga Barsabas ia disebut Yustus juga, dan Matias. 24-25Lalu mereka berdoa. Mereka berkata, “Tuhan, Engkau tahu hati semua orang. Yudas sudah jatuh dari jabatannya sebagai rasul dan sudah mati. Jadi tunjukkanlah kepada kami, siapa dari kedua orang ini yang Tuhan pilih untuk diberi tugas itu menggantikan Yudas.” 26Sesudah itu kedua nama itu diundi, lalu undian jatuh pada Matias. Jadi ia diangkat menjadi rasul untuk turut bersama-sama dengan kesebelas rasul yang lainnya. Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini © Indonesian Bible Society, Selebihnya Tentang Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini
Klik Ayat Alkitab Tafsiran Act / Kisah Para Rasul 112-14 Act 112 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. Act 113 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus. Act 114 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. Tafsiran Wycliffe 12. Kenaikan Yesus terjadi di Bukit Zaitun, yang terletak sejauh sekitar tiga ribu kaki di sebelah timur Yerusalem. Jarak ini merupakan jarak yang diperbolehkan bagi orang Yahudi untuk berjalan pada hari Sabat, tanpa melanggar ketetapan tentang perhentian Sabat. 13. Ruang atas ini mungkin adalah ruangan yang dipakai untuk Perjamuan Terakhir Luk. 2212, dan bisa jadi adalah rumah Maria, ibu Markus Kis. 1212. Untuk daftar lain dari Dua Belas Murid lihat Matius 102 dst.; Markus 316 dst.; Lukas 614 dst. Simon orang Zelot. Simon orang Kanaan. Zelot mungkin mengacu kepada sifat Simon yang bersemangat, tetapi lebih besar kemungkinan kata itu menunjukkan, bahwa Simon adalah anggota dari suatu partai nasional orang Yahudi yang mendukung pemberontakan terbuka terhadap Roma. 14. Saudara-saudara Yesus. Saudara-saudara tiri Yesus Mat. 1355 yang tidak percaya kepada-Nya sebelum Dia mati Yoh. 75, tetapi yang menjadi beriman karena kebangkitan-Nya. Suatu penampakan sesudah kebangkitan kepada Yakobus tercatat dalam I Korintus 157. Beberapa perempuan, bisa menunjuk kepada istri para murid, atau para perempuan yang disebutkan dalam Lukas 82; 24 ayat Alkitab / tafsiran Software e-sword dan
kisah para rasul 1 12 14